7 Distro Linux Untuk Pemula Mudah Digunakan Dan Dipelajari !!!

Baca Juga

Apakabar sobat ilmutekno, kali ini admin akan memposting tentang Distro Linux yang bisa kalian pelajari khususnya bagi para pemula. Nah Linux ini sangatlah rekomended buat kalian yang ingin belajar tentang mengoprek sebuah Sistem Operasi. Di Linux sendiri banyak sekali kemudahan yang bisa kalian temui.

Nah berikut adalah kemudahan-kemudahan yang bisa kalian dapat dengan memilih Linux :

·         Mudah diinstal.

·         Pengaturan awal yang ringkas.

·         Desktop environment intuitif.

·         Memiliki software bawaan dengan fungsionalitas lengkap.

·         Dukungan forum dan komunitas pengguna yang sangat besar.

Linux merupakan sebuah keluarga sistem operasi open source yang paling terkenal hingga saat ini dan menjadi salah satu pesaing Windows selain Mac. Linux sendiri banyak dipilih karena sejumlah faktor tertentu, mulai dari lisensinya yang gratis karena bersifat open source hingga kemampuannya yang dianggap lebih powerful ketika kita berbicara masalah hacking.

Pada saat ini, sebenarnya sudah cukup banyak orang yang mulai berpindah ke Linux ini, walaupun harus kita akui hal ini belum cukup untuk membuat Linux menjadi sistem operasi nomer satu.

Terlepas dari semua masalah tersebut, sebenarnya sistem operasi Linux ini merupakan sebuah sistem operasi yang sangat keren dan patut kalian coba.

Nah, bagi kalian yang ingin mencoba sistem operasi Linux, kali ini admin telah merangkum beberapa distro atau varian Linux yang paling cocok dan paling mudah digunakan sehingga bahkan para pemula pun bisa dengan cepat memahami penggunaannya.

1. UBUNTU

Distro Linux yang admin sarankan yang pertama untuk pemula adalah Ubuntu. Ubuntu ini merupakan salah satu distro Linux paling terkenal/familiar dan paling banyak digunakan masyarakat umum hingga saat ini.

Proses instalasinya yang mudah dan cepat serta adanya layanan trial yang memungkinkan kalian mencoba distro yang satu ini sebelum benar-benar melakukan instalasi menjadi alasan utama kenapa banyak orang menggunakan distro yang satu.

Nah selain itu juga, komunitas pencinta dan pengguna Linux Ubuntu yang sudah sangat besar (seperti ubuntuforums dan askubuntu ) akan memudahkan para pemula dalam mencari bimbingan serta sejumlah tutorial dalam menggunakan distro Linux ini.

2. LINUX MINT

Linux Mint ini berada pada peringkat kedua dalam daftar ini karena ia memiliki sejumlah keunggulan. Linux Mint menggunakan sebuah installer yang sama dengan distro awalnya yaitu Ubuntu, sehingga distro ini mudah diinstal. Linux Mint ini akan terinstall hanya dalam 10 sampai 15 menit saja, sesudah kalian melalui beberapa instruksi sederhana seperti:

·         memilih bahasa

·         memilih lokasi penyimpanan (hard drive) instalasi sistem operasi

·         memilih area tempat tinggal kalian berdasarkan zona waktu pada peta

Linux Mint berada setingkat di bawah Ubuntu dalam daftar ini dengan dua alasan. Pertama, desktop bawaan Cinnamon cenderung lebih familiar bagi sebagian pengguna dibandingkan dengan Unity. Kedua, Linux Mint menyajikan sebuah kemampuan untuk menjalankan Flash dan MP3 secara default tanpa harus menginstal paket ekstra.

Pada tujuan penggunaan umum, Cinnamon terasa nyaman dipakai dengan posisi ikon-ikon sistem di sudut kanan bawah, serta menu quick launch untuk menjalankan browser dan pengelola file (file manager).

Untuk software yang termuat dalam Linux Mint ini cukup lengkap bagi pengguna umum dengan adanya aplikasi perkantoran seperti LibreOffice, editor gambar GIMP, pemutar audio Banshee, dan pemutar video VLC.

Pada distro ini memang tidak menyertakan game manager Steam, namun kalian bisa dengan mudah meng-install via pengelola paket (package manager). Mint Software Center akan menyajikan antarmuka yang lebih intuitif dibandingkan dengan Ubuntu Software Center.

3. PC LINUX OS

PCLinuxOS merupakan satu-satunya distro yang berbasis non-Debian dalam daftar ini. Pada distro ini menyajikan berbagai pilihan desktop environment, namun paling cocok dijalankan dengan KDE.

Selain installer yang ramah bagi pengguna baru, tata letak panel, menu dan ikon-ikonnya lumayan familiar. Distro ini lebih memuat cukup banyak aplikasi bawaan, selain LibreOffice dan pemutar audio, juga terdapat sejumlah game, pengolah grafis, serta Dropbox.

Pengelola paket yang menggunakan Synaptic memang lebih ringan bagi kerja komputer dari pada Software Center, meskipun perlu sedikit proses belajar untuk memahami sejumlah menu (terutama perbedaan berbagai repository) bagi pemula.

4. NETRUNNER

Netrunner merupakan distro yang dibangun dari Kubuntu (KDE + Ubuntu) dengan penambahan multimedia codecs dan software bawaan yang lebih lengkap.

Selain aplikasi standar yang ada seperti office suite dan internet tools, distro ini juga dilengkapi software editor video, game, screencast, bahkan Skype.

Pada pengelola paket Netrunner dinamai MUON yang konon katanya jauh lebih mudah dipelajari dari pada Ubuntu Software Center.

5. FEDORA

Fedora ini merupakan sebuah distro Linux yang terkenal karena tampilannya yang dianggap oleh kebanyakan pengguna sangat menarik dan kemudahan mengakses berbagai aplikasi. Komunitas yang cukup besar walaupun tidak sebesar Ubuntu atau Mint.

Untuk proses booting yang sangat cepat (kurang dari 20 detik) dan fitur keamanan SELinux yang akan memberikan pengamanan lebih menjadi alasan utama kenapa distro ini sangat populer. Untuk kalian pengguna yang lebih mahir, fedora merupakan salah satu distro Linux terbaik yang bisa kalian gunakan untuk melakukan virtualisasi.

6. ZORIN

Tujuan awal sebenarnya dari pengembangan distro Zorin OS yaitu untuk memudahkan pengguna yang ingin bermigrasi dari Windows ke Linux. Demi untuk memfasilitasi para mantan/calon mantan pengguna, distro ini menyajikan dua opsi gaya tampilan yaitu gaya Windows XP atau gaya Windows 7.

Distro ini menginstal PlayOnLinux secara bawaan demi memfasilitasi pengguna yang baru hijrah dari Windows ke Linux agar bisa menjalankan sejumlah program Windows. Yang perlu digarisbawahi yaitu, bahwa OS ini sebaiknya hanya digunakan sebagai batu loncatan saja sebelum kalian berpindah ke sistem operasi Linux lainnya yang lebih murni.

7. ELEMENTARY OS

Jika Zorin OS sendiri dibuat mirip dengan sistem operasi Windows 7, maka Elementary OS sendiri merupakan sistem operasi yang sengaja dibuat mirip dengan sistem operasi besutan Apple yaitu Mac, sehingga pastinya akan memudahkan kalian para pengungsi sistem operasi Mac dalam menyesuaikan diri. Sama halnya dengan Zorin OS, sistem operasi ini juga merupakan modifikasi dari distro Ubuntu.

Pada saat kalian pertama kali menggunakan distro yang satu ini, kalian pasti akan menyadari kalau Elementary OS ini sangat mirip dengan Mac. Karena adanya semacam list aplikasi di bagian tengah bawah layar yang akan memudahkan pengguna dalam mengakses sejumlah aplikasi secara cepat yang mirip seperti fitur list aplikasi yang ada di Mac.

Nah mungkin cukup sekian untuk postingan admin kali ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan memudahkan kalian untuk memilih jenis Linux mana yang akan kalian gunakan. Jika ada kekurangan atau tambahan, bisa kalian ketikkan komen di kolom komentar.

Share this post