Cara Menggunakan Remastersys

Baca Juga

Apakabar sobat ilmutekno, setelah kemaren kalian sudah berhasil mengcustom isi bawaan dari Linux Ubuntu. Pada kesempatan kali ini admin akan mempraktekan cara remastering menggunakan software remastesys. Software ini bisa kalian download di postingan kemaren. Untuk Melihat Klik Ini !!!

Remastering merupakan suatu teknik mengubah, menambah, menghapus paket aplikasi bawaan yang berada pada suatu sistem operasi atau pun menentukkan suatu paket aplikasi yang akan digunakan oleh suatu sistem operasi, lalu membuat baru nama dari sistem operasi tersebut.

Kemudian di backup dan di jadikan sistem operasi yang baru oleh pembuat. Bahasa sederhananya yaitu membuat sistem operasi baru dengan paket-paket aplikasi yang kita inginkan. Salah satu software yang digunakan untuk remastering yang admin gunakan yaitu Remastersys.

Remastersys adalah tools yang terinspirasi dari fungsi mklive script pada distro Mandriva yang dapat digunakan untuk melakukan backup system. Pada remastersys ada dua hal menarik yang dapat dilakukan pada distro linux debian based, Ubuntu based dll, diantaranya :

• Membuat full sistem backup termasuk data personal ke live cd/dvd yang dapat digunakan dimanapun dan dapat di install (mirip ghost pada windows).
• Dapat digunakan untuk membuat salinan dari sistem kalian untuk di bagikan tanpa ada data-data dari user sebelumnya.

Bagaimana cara menggunakannya ?

Ayok buruan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Pertama kalian harus download terlebih dahulu remastersysnya, setelah terdownload kalian bisa langsung extract saja seperti gambar dibawah.

Setelah selesai terexstract kalian close saja dan kita buka remastersys yang sudah terexstract lewat Terminal. Kalian buka terminal bisa tekan ctrl + alt + t lalu enter. Kalian posisikan pada penyimpanan folder yang tadi kalian extract.

Jika bingung bisa ikuti seperti gambar di bawah ini :

Jika sudah pada posisi file hasil extract, kalian bisa ketikan perintah ini untuk membukanya 

“ sudo dpkg –i *.deb “ lalu enter. Tunggu sampai proses selesai dan ketikan lagi perintah ini 

“ sudo apt-get install –f “. Tunggu juga sampai proses selesai.

Setelah selesai kalian masuk ke mode root dengan ketikan perintah “ sudo su “ lalu enter. Selanjutnya kalian buka remastersys dengan ketikan perintah “ remastersys-gtk “ lalu enter, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

Nah kalian bisa merubah nama untuk file iso yang akan kita remastering dengan pindah ke tab Setting seperti gambar di atas yah. Selanjutnya kalian kembali ke tab Actions lagi.

Disini Admin akan meremastering menggunakan fitur Backup, yaitu fitur mengcopy semua data file system dan file baru yang admin tambahkan. Setelah itu klik OK saja. Seperti gambar di bawah.

Proses remastering ini memakan waktu yang lama yah, tergantung dari spesifikasi laptop teman-teman semua yang sudah admin jelaskan pada postingan sebelumnya. Jadi jangan panik atau takut, dan jangan lupa pastikan laptop sambil di charger sehingga menghindari kehabisan batre.

Proses remastering ini menggunakan koneksi internet ya teman-teman, koneksi internet juga berpengaruh. Jika proses remastering selesai  maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini dan kalian bisa klik ok saja.

Kalian bisa langsung close saja remastersysnya dan kalian bisa mengecek file iso hasil remasteringnya di folder remastersys. Caranya kalian buka Folder, kalian klik Computer lalu Pilih Home => remastersys => remastersys.

Seperti gambar di bawah ya teman-teman sudah terlihat file iso hasil remasteringnya, kalian bisa langsung mengcopynya saja ke temppat penyimpanan lainnya.

Note :

• Backup            : Yaitu melakukan proses Remastering secara keseluruhan, termasuk data– data yang tersimpan di dalamnya.
• Dist                  : Yaitu melakukan proses Remastering hanya pada customisasi yang berubah, misal : Theme, Icon, Aplikasi.
• Distcdfs           : Yaitu melakukan proses Remastering hanya pada perubahan File System.
• Distiso             : Yaitu melakukan proses Remastering hanya untuk membuat file ISO saja. Bukan pada file systemnya.

Mungkin sekian postingan admin kali ini, jika ada kekurangan, tambahan atau pertanyaan, bisa kalian tanyakan langsung lewat kolom momentar di bawah.

Share this post