Ponsel 5G Pertama di Dunia Meluncur

Baca Juga

Jakarta Newstekno || Ponsel 5G yang  pertama meluncur di negara Korea Selatan (Korsel), yaitu Samsung Galaxy S10 5G. Korea Selatan sendiri memang berambisi untuk menjadi yang terdepan di industri jaringan 5G.

Pada pekan lalu (10/4), Korsel juga menjadi negara pertama yang menggelar jaringan telekomunikasi 5G. Kecepatan data 5G ini, bisa digunakan untuk mengunduh film kurang dari sedetik. 

Lalu langkah ini diikuti oleh Verizon di Amerika Serikat  (AS) beberapa jam setelahnya. Operator tersebut menyediakan layanan 5G di Chicago dan Minneapolis. Sebelumnya, operator telekomunikasi AS lainnya, AT & T telah menyediakan jejaring berbasis 5G untuk beberapa pengguna di 12 kota di AS, pada bulan Desember lalu.

Pada ponsel milik Samsung ini didukung oleh tiga operator Korsel, SK Telecom, KT, dan LG UPlus. Ponsel ini sendiri dijual seharga 1,39 juta won atau sekitar Rp17,3 juta; kurs 1 won=Rp12,42.

Untuk memamerkan kecepatan jaringan 5G ini, Samsung menyertakan demonstrasi berupa robot, kecepatan untuk streaming gim sport, hingga menayangkan streaming untuk perkuliahan jarak jauh. 

"Saya sangat sering menyaksikan banyak video, film, dan pengajaran," jelas salah seorang pembeli, Shim Ji-hye (38). "Saya harap pada kecepatan yang lebih tinggi ini bisa membantu mengatur waktu lebih baik."

Pengguna lain pun mengatakan mereka sangat tertarik dengan kemampuan virtual reality. Dalam pameran itu kemampuan VR digunakan untuk gim dan bisa berkencan secara virtual dengan selebritis, seperti disebutkan oleh salah satu operator telekomunikasi di negara itu.

Dengan jaringan 5G, peneliti Lee Sang-yoon menyebut membuat pengguna bisa menikmati konten VR, "seketika tanpa kelambatan dan bisa menikmati resolusi dan kecepatan yang lebih baik pula."

Pada hari Jumat (5/4) petang, 15 ribu pelanggan LG UPlus telah mendaftar layanan jaringan 5G, 10 ribu pelanggan mendaftar di KT, namun pada operator dengan pengguna terbesar SK Telecom belum memberi data. 

LG pastinya juga akan meluncurkan ponsel jaringan  5G miliknya pada akhir bulan ini lewat V50 ThinQ. Sementara itu di AS, Lenovo akan meluncurkan Moto Z3 yang juga akan ditambahkan dengan aksesoris khusus. 

Peluncurkan layanan jaringan 5G komersil di Korsel ini akan menjadi dasar pengembangan teknologi selanjutnya, seperti halnya kendaraan otonom dan Internet of Things. 

Gesekan persaingan untuk menjadi pemimpin teknologi jaringan 5G sangatlah ketat.

AS sendiri sempat memengaruhi sekutunya agar tidak menggunakan teknologi jaringan 5G dari China yang ditawarkan oleh Huawei. Alasannya, karena teknologi ini bisa digunakan untuk memata-matai pengguna. 

China sendiri saat ini memang memegang sebagai hak paten 5G terbanyak dunia yaitu dengan 3.400 hak paten dimana sepertiganya 1.529 hak paten adalah hak paten Huawei, menurut data IPlytics. Sedangkan Korsel ada di tempat kedua dengan 2.051 hak paten dan AS dengan 1.368 hak paten. 

KT dan SK Telcom tidak menggunakan teknologi jaringan 5G Huawei. Namun, perangkat LG Uplus sendiri menggunakan perangkat Huawei, seperti yang diakui oleh perusahaan itu kepada AFP.

Semoga semakin majunya perkembagan teknologi bisa memfasilitasi seluruh pekerjaan manusia dan mendapatkan penemuan-penemuan baru yang dapat mensejahterakan manusia.

Share this post