PERBANDINGAN PES 2019 VS FIFA 2019, MANA YANG LEBIH BAGUS ?

Baca Juga

Hai gays kembali lagi bersama ilmutekno, kali ini admin akan membahas tentang game sejuta umat yaitu game bergenre sports yaitu Sepakbola. Game sepakbola ini sangatlah popular entah dikalangan bawah, atas, tua, muda semuanya pasti pernah bermain, eitss kecuali emak – emak mungkin :v

Persaingan game sepakbola ini dikuasai oleh dua raksasa pembuat game yaitu dari keluaran EA Sport yaitu FIFA 2019 dan keluaran dari Konami yaitu PES 2019. Meski tahun lalu EA sport menyatakan bakalan absen untuk menghadirkan pes terbaru tahun ini, nyatanya sekarang mereka mengeluarkan edisi FIFA 2019 bahkan sambil memamerkan lisensi Liga Champions yang berhasil mereka rebut dari Konami yaitu PES.

Untuk bahasan kedua game ini memang tidak ada habisnya disamping masing-masing produsen memiliki kekurangan dan kelebihan. Ibaratnya kita seperti membandingkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pasti tidak ada habisnya, karena setiap pemain memiliki karakteristik sendiri - sendiri dan daya khasnya masing – masing.

Buat para gamers itu munculnya  game terbaru itu sangat – sangat dinantikan, tapi perlu diingat untuk harga kedua game ini berkisaran Rp 700 ribuan sampai Rp 1 jutaan tergantung dari edisinya. Bagi para pengguna PES yang merasakan kehilangan lisensi Liga Championnya dan ingin berpindah ke FIFA, mari simak kelebihan dan kekurangannya. Tapi bagi kolektor game mah ngga usah ditanyain lagi, orang kaya mah bebas wkwk, borong ajah dua – duanya sekalian kalo bisa sama salesnya . ehh :v

1. GAMEPLAY

• PES 2019

Pada besutan Konami ini aspek permainan sepakbola secara realistis berhasil dikembangkan sejak tahun lalu yaitu PES 2018. Pada tahun ini pun PES 2019 menambahkan 11 skills baru, diantaranya no-look pass, cross-over turn, controlled chip, dipping shot and rising shot. Pemain pun juga akan menunjukkan Visible Fatigue yang akan memengaruhi performa dan perilaku mereka di lapangan.

Tidak hanya itu, teknik menendang, menentukan pergerakan bola, posisi pemain, dan kemampuan pemain serta gaya menendang dibuat lebih amazing buat dimainkan. Untuk kemampuan kiper pun juga ditingkatkan, sehingga membuat lawan semakin sulit mencetak gol. Kemampuan saat menggiring bola pun juga semakin responsif dan menyenangkan buat dimainkan oleh gamer pemula ataupun bagi yang masih awam.

• FIFA 19

Untuk besutan EA Sports sendiri dalam segi sentuhan, cara umpan, menembak, eksekusi pinalti atau tendangan bebas (free kick) semua ditingkatkan lebih baik lagi oleh EA Sports pada FIFA 19. Walaupun terlihat mudah, namun pada praktiknya game ini menuntut kamu harus punya perasaan/feel dalam menekan tombol. Menekan terlalu sedikit akan membuat tendangannya pelan dan menekan terlalu lama akan membuat tendangannya meleset.

Maka untuk segala bentuk adaptasi gameplay tersebut EA Sports kemudian mengupgrade dengan fitur-fitur yang belum ada di PES 2019. Tapi kalo kamu termasuk orang yang gak mau ribet, PES 2019 adalah solusinya karena terbilang lebih asik dan nyaman dalam urusan cara bermain atau gameplaynya.

2. GRAFIS

• PES 2019

Untuk masalah grafis pada PES 2019 sama dengan dua edisi sebelumnnya, Konami masih setia mengandalkan Fox Engine untuk mengahasilkan detail wajah pemain dan stadion yang luarbiasa yang berhasil memanjakan mata gamers selama bermain. Namun sayangnya keunggulan mereka akan grafis seperti nggak ada pembaharuan dari yang udah-udah.

Untuk sebagai contoh kasus yaitu wajah-wajah pemain dalam PES 2019 tampak jauh berbeda dengan pemain aslinya. Hal yang sama juga berlaku pada penggambaran stadion. PES 2019 menampilkan Camp Nou yang begitu mendetail dengan segala aksi suporternya, namun sebaliknya kalo kalian main di stadion lain hasilnya akan terlihat asal-asalan, malah seperti terlihat downgrade. Padahal pemain game ini kan bukan cuma fans Barcelona doang yakan :v

• FIFA 19

Untuk game dari EA pun masih memakai mesin Frosbite sejak FIFA 17. Meski dalam tampilan pemain sedikit dipoles supaya lebih realitis, FIFA 19 pun juga meningkatkan detail dan atmosfer stadion dengan beberapa suporter yang mengibarkan bendera di atas tribun dengan komposisi gambar serta kontras yang pas/enak buat ditonton.

Bukan sampai disini saja gays, FIFA 19 juga menambahkan beberapa aktivitas di luar lapangan seperti beberapa pemain yang sedang melakukan pemanasan hingga kondisi di bangku cadangan. Jika dibandingkan PES 2019 maka sejumlah pembaharuan inilah yang membuat FIFA 19 dari EA Sports lebih unggul dalam urusan grafis.

3. FITUR

• PES 2019

Pada PES ini Konami justru cuma fokus pada urusan gameplay namun nggak ada fitur baru lagi yang bisa mereka tawarkan ke para gamers. Fitur pun masih sama seperti MyClub dan Master League tidak banyak mengalami perubahan, malah terdapat 22 Team Roles yang berbeda, mulai dari Hero sampai Legend, yang akan memengaruhi finansial klub. Menurut admin menu PES 2019 terbilang cukup sederhana dan terkesan biasa saja dan mudah bagi pemula.

• FIFA 19

Untuk FIFA 19 tampaknya berusaha lebih kekinian dengan perkembangan game saat ini seperti Btalle Royale lewat fitur Survival Mode, setiap tim yang mencetak gol, satu pemain mereka akan dikeluarkan dari lapangan. House Rules yaitu fitur dimana setiap pemain bisa memasukan peraturan khusus dalam suatu pertandingan. Seperti golnya harus dari jarak jauh, lewat sundulan, dalam kotak pinalti dan sebagainya.

Belum lagi masih ada fitur lanjutan seperti The Journey dengan pilihan tiga story mode. Pada dasarnya fitur pada FIFA ini jauh lebih banyak bahkan ada tambahan lagi fitur lisensi Liga Champions yang berhasil EA dapatkan.

KESIMPULAN :

Tak terlepas dari semua penilaian diatas, semuanya tetap kembali pada selera para gamers. Kalau kalian membutuhkan fitur-fitur yang banyak dan menantang maka pilihlah FIFA 2019. Jika kalian ingin bermain santai dan tidak ingin ribet maka pilihlah PES 2019.

Admin sendiri pun sebenarnya penggila PES dari tahun 2010 selalu mengikuti perkembangannya, namun bagaimana pun perkembangannya tetap PES itu lebih mudah dan enak saja dimainkan. Demikianlah sekilas review dari admin, semoga bermanfaat.

Share this post